Selasa, 31 Maret 2015

Profile Kampung Tua Tembesi Buton


Kampung Tua Tembesi Buton adalah sebuah perkampungan yang terletak di  pinggiran hutan wisata tak jauh dari danau kecil terusan DAM Duriangkang Tembesi. Wilayah tersebut termasuk kelurahan Kibing, kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. Hingga tahun 2014 akhir penduduknya telah mencapai 350 KK terdiri dari 1050 jiwa. Masyarakat Tembesi Buton merupakan warga pendatang dari berbagai wilayah di Indonesia khususnya dari pulau Jawa dan mayoritas beragama Islam. Mata pencaharian masyarakatnya sebagian besar adalah petani sayur mayur, petani budidaya ikan air tawar, pengrajin tahu-tempe dan beberapa usaha rumahan yang bersifat usaha mandiri dan ada pula yang bekerja di berbagai perusahan di pulau Batam ini.

Luas area perkampungan Tembesi Buton kurang lebih sekitar 40 Ha berbatasan dengan hutan wisata yang masih tampak asri dengan berbagai tanaman keras didalamnya. Binatang liar yang masih banyak menghuni hutan tersebut antara lain jenis kera, babi hutan, biawak, burung elang, ular dll.

Kebutuhan air bersih bagi masyarakat hingga tahun 2014 masih mengandalkan sumber air dari beberapa bukit kecil di tengah hutan. Oleh warga sumber air tersebut dialirkan ke kampung guna keperluan sehari hari.  Selain itu, sebagian warga juga berupaya membuat sumur galian untuk mencukupi kebutuhanya dan keperluan budidaya ikan air tawar. Pada februari 2015, alhamdulillah, Pihak ATB telah bersedia menyalurkan air bersihnya ke perkampungan ini.

Untuk penerangan rumah-rumah hunian warga  telah lama jaringan listrik PLN masuk sehingga masyarakat dapat menikmatinya dengan senang hati.

Mengenai fasilitas umum telah dibangun sebuah masjid Al-Hidayah yang dapat digunakan untuk ibadah sehari-hari dan sholat jumat. Selain itu juga telah berdiri majelis taklim bapak-bapak dan majelis taklim ibu-ibu. Untuk pendidikan anak-anak telah didirikan sebuah Taman Pendidikan Al-Qur'an SARABILA dan Taman Kanak-kanak Islam Raudatul Atfhal SARABILA dengan jumlah 78 murid pada akhir tahun 2014. Fasilitas umum lainya adalah sebuah lapangan futsal dan lapangan volly serta sebuah kolam renang kecil bagi anak-anak.

Usaha swadaya masyarakat juga telah terbentuk dengan berdirinya beberapa usaha pengrajin tahu-tempe, Kelompok Tani Budidaya Ikan Air tawar, Kelompok Tani Sayur mayur dll.

Kampung Tua Tembesi Buton dipimpin oleh kepengurusan Rukun Tetangga dengan ketuanya bernama Rusmono yang dipilih oleh seluruh warga masyarakat Tembesi Buton. System keamanan lingkungan (SISKAMLING) juga telah berjalan dengan lancar dan baik guna menjaga keamanan dan kenyamanan segenap warga .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar